
Jenis pelumas atau oli untuk pompa Axial dan Triplex sangat penting untuk menjaga performa, umur pakai, dan stabilitas tekanan air. Kedua jenis pompa ini memiliki desain mekanik yang berbeda, sehingga karakteristik olinya pun tidak selalu sama. Berikut penjelasan lengkapnya 👇
Pompa Axial
https://www.softinway.com/wp-content/uploads/2024/09/axial-pump.png
https://m.media-amazon.com/images/I/51Bhd29kCQL.jpg
Jenis Oli yang Cocok untuk Pompa Axial:
Oli pelumas ringan (SAE 10W-30) atau oli gear ringan SAE 30 non-detergent
ISO VG 32 – 46 (jika mengacu pada standar viskositas industri)
- Oli harus non-detergent untuk menghindari pembentukan busa dalam sistem tertutup pompa.
- Tahan panas & oksidasi — karena pompa axial cepat panas saat bekerja lama.
- 🧼 Fungsi utama oli pada pompa axial:
Melumasi cam plate, piston, bearing, dan seal
Menyerap panas dari gesekan mekanis
- Melindungi komponen logam dari karat dan kontaminasi
- Menjaga gerakan piston tetap halus dan tekanan stabil
- 🧰 Tips pemakaian:
Ganti oli setiap ± 50 jam pemakaian pertama, lalu tiap ± 250 jam pemakaian rutin.
Volume oli umumnya kecil (± 100 – 250 ml, tergantung ukuran pompa).
- Perhatikan warna oli—jika sudah keruh atau kehitaman, segera ganti.
Pompa Triplex
- https://powerzone.com/wp-content/uploads/2024/03/PDPumpTriplex.gif
https://assets.dultmeier.com/assets/0050848.jpeg
https://assets.dultmeier.com/assets/0050848.jpeg
https://goma.co.in/uploads/blogs/38be188cca3a391294fdf59c29367106.jpeg
Pompa triplex banyak digunakan pada jet cleaner profesional atau industri (tekanan tinggi, 100 bar ke atas). Pompa ini menggunakan crankshaft dan connecting rod seperti mesin kendaraan, sehingga membutuhkan pelumas yang lebih kuat menahan tekanan dan suhu tinggi.
ISO VG 68 – 100 jika menggunakan standar viskositas industri.
Contoh pelumas industri yang cocok:
Turalik V52 ISO VG 68 (untuk beban sedang–tinggi)
Oli gear 80W-90 API GL-4/GL-5
- Harus tahan terhadap shear stress, panas tinggi, dan korosi.
- 🧼 Fungsi utama oli pada pompa triplex:
- Melumasi crankshaft, connecting rod, piston guide, dan bearing
- Menahan tekanan mekanik tinggi dan putaran tinggi
- Menjaga kestabilan suhu dan mencegah keausan komponen logam
Menjamin tekanan air tetap konsisten tanpa kehilangan performa
🧰 Tips pemakaian:
- Ganti oli pertama setelah 50 jam kerja, lalu setiap ± 300 jam (tergantung beban kerja).
- Gunakan oli baru dan bersih setiap penggantian.
- Periksa sight glass atau dipstick level oli secara rutin.
Hindari oli bekas atau oli bercampur air karena dapat merusak crankcase.
📊
Perbandingan Singkat Oli untuk Pompa Axial vs Triplex
- ParameterPompa AxialPompa TriplexJenis kerjaRumah tangga / semi-industriIndustri / tekanan tinggiTipe oliSAE 10W-30 / ISO VG 32–46Gear Oil SAE 40–90 / ISO VG 68–100Volume oliKecil (± 100–250 ml)Besar (± 300–800 ml atau lebih)Ketahanan suhu & tekananSedangTinggiInterval ganti oli± 250 jam kerja± 300 jam kerjaContoh produkOli SAE 30 non-detergentTuralik V52 ISO VG 68 / Gear Oil 80W-90
- ✅
Kesimpulan:
- Gunakan oli ringan SAE 10W-30 atau ISO VG 32–46 untuk pompa axial.
Gunakan oli gear berat SAE 40–90 atau ISO VG 68–100 seperti Turalik V52 untuk pompa triplex.
Pastikan oli non-detergent dan sesuai rekomendasi pabrikan.